--> Skip to main content

Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Desember 04, 2016
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10 - Bagi anda yang berkeinginan untuk menginstall Ubuntu 16.06 LTS secara dual boot dengan Windows 10, anda bisa menyimak artikel yang kami bagikan ini. Karena di artikel ini akan kami berikan tutorial Cara install dual boot ubuntu 16.04 LTS dengan Windows 10.

Walaupun dalam tutorial ini tertulis dual boot Ubuntu 16.04 LTS dengan Windows 10, namun sebetulnya anda dapat memakai cara yang sama untuk Windows 8 ataupun Windows 7.

Hal yang perlu dipersiapan
Pertama anda harus menyiapkan apa saja yang diperlukan seperti berikut ini:
  • Komputer PC/ Laptop Windows 10
  • USB Flashdisk untuk membuat bootable Ubuntu installer (Bisa juga menggunakan DVD Disc)
  • File ISO Ubuntu 16.04 LTS (Silahkan download disini)
  • Rufus (Silahkan download disini)
  • EasyBCD Free Editor (Silahkan download disini)

Apabila semua telah anda siapkan, maka kini saatnya buat anda memahami konsep dual boot yang akan kami pakai dalam tutorial yang kami bagikan ini.

Konsep Dual Boot
Terdapat beberapa mede yang dapat digunakan untuk menginstall dual boot windows dan ubuntu, bahkan di ubuntu sendiri telah tersedia opsi dual boot pada media pengintallasinya. Namun kami lebih senang kalau menginstall keduanya dengan cara terpisah.

Maksudnya, boot manager Windows dipisah dari boot manager Ubuntu. Ini bertujuan supaya pada saat menginstall ulang Windnows, maka boot manager Ubuntu tidak hilang/ tergantikan dengan boot manager Windows yang baru diiinstall ulang.

Dengan cara memisah keduanya, maka tidak akan khawatir terjadi masalah pada ubuntu apabila Windowsnya ada masalah, begitu juga sebaliknya. Karena itulah kita membutuhkan tambahan minimal 3 partisi baru untuk membuat dual boot ini.
  • Partisi Boot: Di partisi inilah tempat meletakkan GRUB. Hal itu dikarenakan GRUB tidak diletakan di MBR bersamaan dengan Windows boot manger.
  • Partisi Root: Di partisi inilah Ubuntu terinstall.
  • Partisi Swap: Kegunaan partisi ini yaitu diperlukan untuk swap file dan akan dipakai apabila Ubuntu memerlukan tambahan memory (Jika di Windows Swap File ini semacam Page File).
  • Partisi Home (opsional): Partisi Home merupakan lokasi dimana tempat file akan tersimpan (seperti file dokumen, gambar, dan lain-lain). Sifat dari partisi ini adalah opsional, anda dapat menambahkannya ataupun menggabungkannya menjadi satu dengan Root. 

Apabila anda telah memahaminya, maka langsung saja praktekan seperti berikut ini.

Membuat Bootable USB Flashdisk Ubuntu

Untuk anda yang lebih memilih memakai DVD disc, anda cukup burn saja file ISO Ubuntu 16.04 ke DVD disc dengan memakai cara burn image to disc.

Namun untuk anda yang lebih memilih memakai USB Flashdisk, anda perlu membuat terlebih dahulu bootable USB Flashdisk Ubuntu. Cara membuatnya silahkan baca artiel Cara Membuat Bootable USB Flashdisk Linux Ubuntu di Windows.

Booting ke Bootable Installer Ubuntu
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Jika bootable USB flashdisk Ubuntu anda sudah jadi, maka anda tinggal menancapkan flashdisk anda ke komputer/ laptop Windows 10 kamu. Setelah itu boot dari USB tersebut.

Anda dapat mengatur first boot lewat setting BIOS atau bisa dengan masuk ke boot option dengan cara menekan tombol tertentu di komputer atau laptop anda ketika booting. (Kadang ada yang bisa masuk dengan menekan tombol F12, ESC, dan lain-lain tergantung komputer/ laptop anda.).

Membuat Partisi Ubuntu
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Setelah masuk booting dari installer ubuntu, maka akan tampil pilihan Try Ubuntudan Install Ubuntu.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Apabila anda belum menyiapkan partisi-partisi yang kami sebutkan di atas, maka anda dapat memilih Try Ubuntu dan menjalankan Gparted di dalamnya.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Jika Gparted terbuka, anda buat partisi yang dibutuhkan. Kecuali partisi Swap, partisi yang lain harus anda buat dengan menggunakan file system ext4.

Perlu diingat, karena kita akan buat banyak partisi, ada baiknya kalau anda pecah terlebih dahulu dulu Primary Partition dengan membuat satu Extended Partition.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Nantinya Extended Partition ini  yang akan dipecah-pecah sebagai Logical Partition menjadi 4 partisi berikut ini.

Partisi Boot: sebenarnya partisi ini 500mb saja cukup, namun kami menggunakan space 1GB untuk memeberi ruang yang cukup apabila kedepannya GRUB di update.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Partisi Swap: Di sini kami menggunakan space 4GB (4096 MB) untuk ruang bagi swap file (virtual memory) Ubuntu. Sebaiknya partisi swap dialokasikan space sebesar 2 x besar space RAM. 
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Partisi Root: Partisi ini dapat anda sesuaikan dengan keperluan, hanya saja anda perlu memastikan kalau besar partisi ini tidak kurang dari 10GB. Di sini kami untuk menginstall Ubuntu menggunakan space 20GB.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Partisi Home: Partisi Home besarnya dapat anda sesuaikan dengan keperluan anda. Di sini kami tidak memakai partisi Home karena file dokumen kami jadikan satu dalam partisi Root.

Apabila partisi telah diatur, anda bisa klik Apply dan tunggu hingga proses prtisi selesai.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Jika semua partisi telah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya klik saja Install Ubuntu 16.04 LTS  yang terdapat di desktop.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Tentukan Pilihan Bahasa yang ingin anda gunakan.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Keduanya anda centang ini bertujuan untuk melakukan update pada saat proses instalasi dan menginstall third party tool yang diperlukan dalam menjalankan multimedia dan lain-lain.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Di bagian Installation type, anda pilih Something Else untuk memilih partisi yang telah dibuat tadi.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Di tiap-tiap partisi yang telah kita buat pilih Change.
Selanjutnya mount point partisi boot ke /boot dan centang format the prtition.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Pada partisi Swap pilihlan Use as Swap area
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Untuk partisi Root anda mount point ke /
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Ganti Device for boot loader installation ke partisi boot, pada contoh ini partisi boot adalah /dev/sda5
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Selanjutnya klik Install Now
Anda lakukan proses instalasi seperti biasanya dan jika proses instalasi telah selesai restart laptop/ komputer anda.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Sesudah restart, anda masih belum bisa masuk ke Ubuntu 16.04 LTS hal ini dikarenakan belum ada pilihan boot loader Ubuntu di MBR. Karena itulah langsung saja masuk ke Windows 10 dulu kemudian buka EasyBCD yang sebelumnya telah anda download.

Selanjutnya setelah EasyBCD terbuka buat entry baru untuk menambahkan pilihan Ubuntu 16.04 LTS. Caranya anda klik saja Add New Entry > Linux/BSD > Pada bagian Type Pilih GRUB (Legacy). Pada bagian Name isilah Ubuntu 16.04 LTS dan pada bagian drive pilih partisi Boot tempat boot loader Ubuntu terinstall. Apabila sudah, anda bisa klik Add Entry.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Pastikan di menu entries, hasilnya seperti berikut ini
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Selanjutnya restart komputer/ laptop anda, dan anda akan melihat tampilan booting ke windows 10 atau Ubuntu 16.04 LTS seprti pada gambar berikut ini.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Untuk masuk ke Ubuntu pilih Ubuntu 16.04 LTS, dan hasilnya seperti ini.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Cara seperti ini memang terlihat panjang, namun yakinlah dengan cara seperti ini kedepannya akan meminimalisir terjadinya masalah.

Misal, apabila terjadi upadate mayor Ubuntu 16.04 LTS atau update mayor Windows 10, maka masalah seperti bootloader yang kereplace dapat diminimalisir.

Jikalau sampai ada masalah dibootloader karena suatu hal, maka untuk mengatasinya sangatlah mudah tinggal masukkan lagi entry boot dengan EasyBCD di Windows.

Itulah kelebihan kalau bootloader Ubuntu dan Windows dipisah dalam partisi berbeda.
Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10

Semoga Cara Dual Boot Ubuntu dan Windows 10 dapat membantu anda.
Buka Komentar
Tutup Komentar