Pengertian Big Data Dan Fungsinya
Di era yang serba digital seperti sekarang ini, informasi atau data menjadi sebuah aset yang sangat penting dalam mengambil sebuah keputusan. Untuk dapat mengumpulkan sebuah informasi yang diperlukan, maka bisa dengan mencari pada kumpulan data yang ada. Sebuah kumpulan data bisa juga disebut sebagai big data. Lalu, apa itu big data? Nah, bagi kamu yang belum tahu bisa menyimak penjelasan tentang Pengertian big data dan fungsinya dalam artikel ini.
Pengertian Big Data
Pengertian big data adalah sekumpulan data yang mempunyai ukuran atau volume yang sangat besar yang terdiri atas data terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur yang bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Big data merupakan sebuah istilah yang mempunyai arti menggambarkan tentang volume data yang terbilang besar, baik itu data yang terstruktur mapun yang tidak terstruktur yang membanjiri kebutuhan bisnis setiap harinya. Para pelaku bisnis melalui perusahaan yang dimilikinya diamin akan mendapatkan data secara rutin setiap harinya bahkan setiap jam hingga detik.
Jenis data yang bisa didapatkan oleh perusahaan sangat bervariasi, maka bisa dikatakan sebagai data terstruktur maupun tidak. Data tersebut selanjutnya akan diolah oleh perusahaan yang telah menunjuk operator khusus. Perusahaan umumnya akan menggunakan tools atau alat bantu sehingga proses untuk pengolahan data bisa dilakukan dengan mudah, efisien dan efektif.
Fungsi Big Data
Dalam proses pengembangan dan penyempurnaan sebuah aplikasi, big data mempunyai beberapa fungsi penting. Adapun beberapa fungsi big data diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan penyebab suatu masalah atau kegagalan secara real time
Big data bisa digunakan untuk menentukan dan menganalisa penyebab suatu masalah atau kegagalan yang terjadi dalam sebuah sistem. Kemudian dengan pengggunaan big data tersebut, akan lebih bisa dalam meminimalisir terjadinya kegagalan ketika proses penyimpanan data. Hasil dari analisis tersebut bisa digunakan maupun ditampilkan secara real-time atau langsung.
2. Mendeteksi sebuah perilaku yang menyimpang (anomali) dalam struktur bisnis
Big data dapat digunakan untuk mendeteksi bentuk, proses kegiatan yang menyimpang, kesalahan dari segi teknis maupun non teknis secara cepat dan tepat. Big data juga bisa digunakan untuk perencanaan beberapa pilihan untuk mengatasi atau mengurangi anomali yang terjadi dengan lebih cepat sehingga hal ini akan membantu aktivitas bisnis pada sebuah perusahaan.
3. Pengambilan sebuah keputusan secara cerdas dan tepat
Big data juga bisa digabungkan dengan perangkat dan sistem teknologi cerdas seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). Tugasnya yaitu memberikan maupun menyimpan data dan informasi yang diperlukan dalam pengembangan suatu produk. Sebagai contoh smart city yang memanfaatkan jaringan internet yang berskala besar dengan teknologi kecerdasan buatan sehingga dapat menghubungkan setiap sudut kota, bangunan maupun infrastruktur pendukung yang lain.
4. Menghemat biaya dan waktu, serta meningkatkan performa produk aplikasi
Penyimpanan suatu data dengan memanfaatkan sistem big data akan bisa lebih menghemat biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Selain itu waktu yang diperlukan untuk mengelola maupun menjalankan sebuah operasi bisa menjadi lebih cepat karena memiliki kecepatan transfer data diatas rata-rata sistem database yang lain. Menariknya, peningkatan performa juga menjadi suatu kelebihan tersendiri yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung dalam pengembangan perangkat lunak.
Demikian penjelasan yang dapat kami tulis tentang pengertian big data dan fungsinya, semoga penjelasan di atas dapt bermanfaat bagi kamu semua.