Tentang Digital Printing dan Sejarahnya
Bisnis percetakan merupakan bisnsi yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan karena sekarang ini banyak masyarakat yang membutuhkannya untuk berbagai macam keperluan. Sehingga tidak heran jika saat ini banyak usaha percetakan di berbagai tempat seperti percetakan jakarta. Dalam perkembangannya teknik cetak dalam industri percetakan kini semakin maju dari offset printing hingga digital printing.
Tentang Digital Printing
Digital printing merupakan sebuah metode percetakan modern dengan melibatkan teknik digital berupa file yang kemudian dicetak sebagai secara cepat di suatu media. Digital printing merupakan sebuah inovasi dari perkembngan teknologi informasi.
Hadirnya digital printing ini tentu memberikan dampak yang positif bagi usaha percetakan. Dimana usaha percetakan dapat melakukan teknik cetak yang profesional menggunakan printer laser maupun inkjet. Hasil cetak yang dihasilkan dari digital printing ini lebih cepat, akurat, hemat waktu dan terjangkau. Tidak heran jika saat ini hampir semua usaha percetakan telah menggunakan digital printing untuk menyelesaikan pesanan para konsumennya.
Sejarah Digital Printing
Sejarah munculnya digital printing memang cukup singkat akan tetapi telah memberikan warna bagi sejarah percetakan dunia. Berawal dari seorang yang berkebangsaan Jerman, bernama Johannes Gutenberg yang telah menciptakan sebuah alat cetak yang dapat memproduksi buku secara missal. Baru pada awal tahun 1990, printer digital mulai dikenal oleh pasar. Pada saat itu printer digital lebih kepada penggabungan setiap image dari data-data dan juga formula matematika. Image bermula dari kumpulan titik-titik yang dikenal dengan pixel (proses digitalisasi). Kemudian proses tersebut akan mengontrol deposisi tinta dan juga toner pencahayaan energi-elektromagnetik.
Digital printing menerapkan sistem pengaturan warna (colour management) supaya warna yang dicetaknya tetap sama seperti saat belum dicetak atau versi digitalnya. Pada tahun 1993, printer digital muncul dengan sebutan Indigo. Kemunculan tersebut memberikan pengaruh yang besar dalam dunia printing dimana dalam penggunaannya pengguna bisa memilih cara yang singkat, personalisasi, serta berkulaitas tinggi. Untuk seri dari printer datang dari sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1977 oleh Benny Landa.
Kemudian Benny Landa menemukan sebuah tinta yang dikembangkan untuk mesin fotokopi yang dikenal sebagai Electroink. Tinta tersebut juga bisa dipakai untuk mesin cetak karena menggunakan partikel warna yang kecil dan tersuspensi di imaging oil disebut isopar yang bissa tertarik oleh perbedaan voltase atau tegangan. Tinta tersebut bisa membentuk lapisan plastik yang tipis dan haus di permukaan kertas.
Pada akhirnya digital printing telah mengubah dunia percetakan karena dapat digunakan untuk mencetak brosur, kartu nama, , flyer, dan lain lain dengan cepat dalam jumlah yang banyak.
Itulah penjelasan yang dapat kami tulis tentang Digital Printing dan Sejarahnya, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.