Tips Sukses Menulis Essay Beasiswa LPDP
Salah satu persyaratan yang harus dilengkapi calon mahasiswa saat mendaftar beasiswa LPDP adalah mengunggah Essay yang panjang penulisannya berjumlah antara 1.500 – 2.000 kata. Essay tersebut memuat komitmen saat kembali ke Indonesia, rencana setelah menyelesaikan studi dan rencana kontribusi di Indonesia.
Nah, bagi kamu yang ingin mendaftarkan diri ikut program beasiswa LPDP, tetapi masih bingung bagaimana menulis Essay. Maka kamu perlu untuk memperhatikan beberapa tips sukses penulisan Essay Beasiswa LPDP yang kami bagikan di sini.
Tips Sukses Menulis Essay Beasiswa LPDP
Berikut ini adalah bebeerapa tips sukses dalam menulis essay beasiswa LPDP:
1. Menentukan Goal
Kata kunci untuk esai LPDP ialah kontribusi.Untuk itu, hal pertama yang harus kamu lakukan addalah menentukan tujuan atau goal dengan jelas. Goal yang kamu tentukan setidaknya, harus dapat menjawab beberapa pertanyaan ini:
- Apa goal-mu setelah melanjutkan studi?
- Kenapa perlu melanjutkan studi untuk bisa mewujudkan goal tersebut?
- Selama menjalani studi apa yang akan kamu lakukan?
- Apakah goal tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat?
Sebagai contoh, goal-mu ingin mengembangkan budidaya udang berbasis teknologi yang ramah lingkungan untuk membantu masyarakat di pesisir. Untuk bisa mencapainya maka kamu harus melanjutkan studi di University of California pada jurusan Information Technology.
Goal tersebut tidak harus dalam bentuk kontribusi besar. Kamu bisa memulainya dari daerah sekitarmu. Cobalah mencari permasalahan yang ada di sekitarmu, baik itu dari segi pendidikan, lingkungan, sosial budaya dan ekonomi. Kamu bisa menentukan yang sesuai dengan minatmu.
Berikut ini tips jika kamu masih bingung mencari goal:
- Bertanya pada diri sendiri – Mulailah dari pertanyaan seperti ini: Hal apa yang paling aku pedulikan? Hal apa yang menjadi passion-ku? Adakah hal yang ingin aku perbaiki atau aku ubah?
- Bertanya kepada orang lain – Perbanyaklah kenalan dari pengalaman yang berkesan. Dengan begitu kamu akan bisa mendapatkan insight yang baru dari mereka.
- Perhatikan lingkungan sekitar – Mungkin juga, goal itu bisa datang dari lingkungan yang ada sekitarmu. Jadi, kamu harus bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
Goal itu terbagi menjadi 3 yaitu Short Term, Medium Term, dan Long Term. Berikut ini penjelasannya:
- Short Term: Goal yang langsung dapat dilakukan setelah menyelesaikan studi. Contohnya: melanjutkan project pribadi, berkarir, atau mungkin ikut volunteer.
- Medium Term: Goal yang masih dalam bentuk rencana, tetapi sudah bisa untuk dilakukan. Contohnya: hiring volunteer, membuat gerakan baru dan lain sebagainya.
- Long Term: Goal yang membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar untuk dapat mewujudkannya. Contohnya: membuat gerakan nasional, bekerja sama dengan pihak pemerintah, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, bahwa goal itu tidak harus hal yang luar biasa. Minimal goal yang kamu tentukan itu dapat berdampak untuk daerahmu sendiri. Jika kamu sudah berhasil menentukan goal, maka penyusunan essay beasiswa LPDP akan menjadi lebih mudah kamu lakukan.
2. Membuat Secara Lebih Personal
Pada dasarnya essay itu bersifat personal. Sehingga, isi essay harus ceritamu sendiri. Tentunya setiap orang itu mempunyai minat dan pengalaman yang berbeda-beda. Hal itulah yang membuat kontribusi setiap orang juga berbeda-beda.
Untuk itulah sebaiknya kamu menulis essay secara jujur. Kamu bisa menyentuh mereka dengan minat dan pengalaman yang kamu miliki serta kontribusimu. Mengikuti contoh essay penerima beasiswa sebelumnya tidak ada jaminan pasti lolos beasiswa LPDP. Namun, kamu bisa mencontohnya sebagai bentuk gambaran dalam penulisan essay. Jadi, pastikan tidak plagiat dalam penulisan essay beasiswa LPDP ya.
3. Fokuslah Pada Dampak
Agar dapat menjelaskan rencana kontribusimu, usahakan berfokus pada dampak. Terdapat 2 jenis dampak yakni:
- Dampak internal: Untuk diri sendiri. Sebagai contoh: pengalaman, ilmu, kesempatan kerja, dan karir.
- Dampak eksternal: Untuk orang lain. Sebagai contoh: Sesuatu bermanfaat untuk masyarakat, bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan lain-lain.
Jelaskan apa dampak yang akan terjadi dengan kontribusimu tersebut. Usahakan essay yang kamu buat lebih berfokus pada dampak eksternal. Dengan menunjukkan dampak yang baik, maka pihak penyelenggara beasiswa akan merasa lebih yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.
4. Keep It Short and Simple
Gunakan prinsip “Keep It Short and Simple” dalam penulisan essay. Maksudnya gunakan kalimat pendek dan sederhana jangan bertele-tele atau berbelit-belit. Tujuannya adalah supaya informasi yang kamu tulis lebih mudah tersampaikan.
Sebaiknya jangan menuliskan terlalu mendetail. Seperti, mencantumkan semua pencapaian diri sendiri yang berhasil kamu raih. Hal tersebut kurang disukai, karena pihak LPDP itu lebih menyukai essay yang berfokus menceritakan gaoal dan kontribusi untuk masyarakat dan lingkungan.
Itulah beberapa tips sukses menulis essay beasiswa LPDP yang telah kami pelajari dari situs Kobi Education. Semoga tips yang kami bagikan di atas dapat bermanfaat.