--> Skip to main content

Evolusi Sistem Operasi Android: Dari Android 1.0 hingga Android 14

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Desember 17, 2024

Android adalah sistem operasi seluler berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat layar sentuh seperti smartphone dan tablet. Dikembangkan oleh Google, Android pertama kali dirilis pada tahun 2008 dan sejak saat itu telah mengalami berbagai pembaruan, masing-masing dengan nama kode yang berhubungan dengan makanan atau pencuci mulut, hingga versi 10. Setelah itu, Google memutuskan untuk menggunakan penomoran versi tanpa nama kode makanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas setiap versi Android dari 1.0 hingga 14, serta fitur-fitur utama yang ditawarkannya.

Evolusi Sistem Operasi Android

Android 1.0 (2008)

Android 1.0 adalah versi pertama dari sistem operasi ini. Dirilis pada September 2008, Android 1.0 membawa beberapa fitur penting, seperti dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, tampilan kontakt, dan akses ke Google Play Store (yang saat itu dikenal sebagai Android Market). Selain itu, versi ini menawarkan integrasi layanan Google seperti Gmail dan Google Maps, menjadikannya salah satu fitur unggulan bagi pengguna.

Android 1.5 (Cupcake, 2009)

Android 1.5, dirilis pada April 2009 dan dinamai "Cupcake," adalah pembaruan pertama yang memberikan banyak fitur baru. Pembaruan ini memperkenalkan antarmuka pengguna yang ditingkatkan, widget di layar beranda, dan dukungan untuk keyboard virtual. Selain itu, sistem ini juga menambahkan dukungan untuk video dan format gambar baru.

Android 1.6 (Donut, 2009)

Dirilis pada September 2009 dan dinamai "Donut," Android 1.6 membawa berbagai perbaikan dan peningkatan performa. Salah satu perubahan utama adalah penambahan dukungan untuk berbagai ukuran layar, serta peningkatan pada pencarian dan antarmuka pengguna. Versi ini juga memperkenalkan fitur Voice Search dan meningkatkan kemampuan media.

Android 2.0-2.1 (Eclair, 2009-2010)

Android 2.0, yang dikenal sebagai "Eclair," dirilis pada Oktober 2009, diikuti dengan pembaruan ke 2.1 pada Januari 2010. Pembaruan ini memperkenalkan fitur baru seperti dukungan untuk live wallpapers, navigasi GPS, dan peningkatan kinerja. Eclair juga menambahkan fitur pencarian di web yang lebih baik dan meningkatnya dukungan untuk perangkat dengan resolusi tinggi.

Android 2.2 (Froyo, 2010)

Dirilis pada Mei 2010, Android 2.2 atau "Froyo" membawa beberapa peningkatan signifikan, termasuk kecepatan dan responsivitas yang lebih baik. Pembaruan ini juga menambahkan kemampuan tethering Wi-Fi, peningkatan manajemen aplikasi, serta dukungan untuk Adobe Flash, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi web dengan pengalaman yang lebih kaya.

Android 2.3 (Gingerbread, 2010)

Dirilis pada Desember 2010, Android 2.3 atau "Gingerbread" menawarkan peningkatan antarmuka pengguna yang lebih baik, serta dukungan untuk permainan dengan grafis yang lebih baik. Pembaruan ini juga menambahkan fitur-fitur baru seperti dukungan untuk panggilan video dan sensor yang lebih baik.

Android 3.0 (Honeycomb, 2011)

Dikhususkan untuk tablet, Android 3.0 yang dikenal sebagai "Honeycomb" dirilis pada Februari 2011. Honeycomb menawarkan antarmuka pengguna yang sepenuhnya baru, berfokus pada kemampuan penggunaan multi-jendela, dan dukungan yang lebih baik untuk perangkat dengan ukuran layar besar.

Android 4.0 (Ice Cream Sandwich, 2011)

Dirilis pada Oktober 2011, Android 4.0 menggabungkan fitur dari Gingerbread dan Honeycomb. Dengan nama "Ice Cream Sandwich," versi ini membawa desain yang lebih modern, fitur pengenalan wajah, serta kemampuan multitasking yang lebih baik. Pembaruan ini juga memperkenalkan fitur pengambilan screenshot.

Android 4.1-4.3 (Jelly Bean, 2012-2013)

Android 4.1, 4.2, dan 4.3 dikenal sebagai "Jelly Bean," dengan perbaikan kinerja dan antarmuka pengguna yang lebih halus. Versi ini mengintroduksi Google Now, perbaikan notifikasi, dan dukungan untuk widget yang lebih interaktif. Jelly Bean juga memperkenalkan fitur Project Butter untuk meningkatkan responsivitas.

Android 4.4 (KitKat, 2013)

Dirilis pada Oktober 2013, "KitKat" merupakan versi yang dirancang untuk meningkatkan performa pada perangkat dengan spesifikasi rendah. Fitur-fitur baru termasuk desain yang lebih bersih dan sederhana, serta peningkatan integrasi dengan Google Now.

Android 5.0 (Lollipop, 2014)

Android 5.0 atau "Lollipop," yang dirilis pada November 2014, memperkenalkan Material Design, yang memberikan tampilan visual yang lebih konsisten dan responsif. Fitur lainnya termasuk notifikasi yang dapat ditanggapi langsung dari layar kunci.

Android 6.0 (Marshmallow, 2015)

Dirilis pada Oktober 2015, Android 6.0 atau "Marshmallow" membawa fokus pada manajemen izin aplikasi dan peningkatan daya tahan baterai dengan fitur Doze. Pembaruan ini juga memperkenalkan Google Now On Tap.

Android 7.0 (Nougat, 2016)

Android 7.0 yang dirilis pada Agustus 2016 dikenal sebagai "Nougat." Versi ini membawa fitur multitasking yang lebih baik, termasuk split-screen, serta peningkatan keamanan dan kinerja.

Android 8.0 (Oreo, 2017)

Dirilis pada Agustus 2017, "Oreo" menghadirkan fitur seperti Picture-in-Picture, dan pengelolaan notifikasi yang lebih baik. Oreo juga memberikan fokus pada kinerja aplikasi dan perbaikan keamanan.

Android 9.0 (Pie, 2018)

Menjadi langkah besar untuk kecerdasan buatan, Android 9.0 atau "Pie" dirilis pada Agustus 2018. Versi ini menawarkan Adaptive Battery, berkaitan dengan penggunaan daya dan pengaturan aplikasi berdasarkan perilaku pengguna.

Android 10 (2019) dan seterusnya

Android 10 menandai transisi dari nama kode makanan dan memperkenalkan mode gelap, kontrol privasi yang lebih baik, dan navigasi berbasis gerakan. Sejak saat itu, Google terus meningkatkan pengalaman Android dengan pembaruan tahunan hingga Android 14 yang dirilis pada tahun 2023 yang mana menekankan pada kemudahan pengguna, keamanan, dan pengalaman yang lebih baik untuk perangkat dengan berbagai ukuran.

Kesimpulan

Dari versi 1.0 hingga 14, Android telah mengalami transformasi yang signifikan baik dari sisi antarmuka maupun fitur. Setiap pembaruan sistem operasi ini menunjukkan komitmen Google untuk terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Seiring berkembangnya teknologi, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dalam versi Android di masa depan. Dengan fitur-fitur baru yang terus ditambahkan dan peningkatan yang dilakukan, Android tetap menjadi salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia.

Buka Komentar
Tutup Komentar